BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Orang muslim meyakini Dunia mempunyai saat terakhir dimana dia terhenti adanya, dan mempunyai hari lain yang tidak mempunyai penghabisan, kemudian datanglah kehidupan kedua, yaitu hari lain dinegeri akhirat. pada hari tersebut, Alloh swt membangkitkan semua makhluk, mengumpulkan mereka semua kepadanya untuk dihisab, orang-orang baik dibalas dengan kenikmatan abadi di Surga, dan orang jahat dibalas dengan siksa yang menghinakan di Neraka. Itulah interprentasi yang harus kita yakini.
Hari kiamat didahului kemunculan tanda-tandanya, seperti kelurnya Al-Masih Ad-dajjal, Ya’juj dan Ma’juj, turunya Nabi Isa as, keluarnya hewan besar kemunculan matahari dari barat dan tanda-tanda lainya, dilanjutkan dengan peniupan sangkakala kehancuran dan kematian, dilanjutkan dengan peniupan sangkakala kebangkitan dan berdiri dihadapan Alloh tuhan semesta alam, dilanjutkan dengan pembagian buku cacatan amal perbuatan. ada orang yang menerimanya dengan tangan kanan dan ada orang yang menerimanya dengan tangan kiri dilanjutkan dengan peletakan timbangan dilanjutkan dengan proses penghisapan (penghitungan), dilanjutkan dengan pemasangan titian, dan rentetan ini berakhir dengan menetapkan penghuni surga disurga, dan menetapnya penghuni neraka dineraka. orang muslim meyakini itu semua dengan dalil-dalil wahyu, dan dalil dalil akal.
Allah berfirman: ( Semua yang ada dibumi itu akan binasa. dan tetap kekal wajah tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan keuliayaan). Ar-rahman 26-27
Allah berfirman : (Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu [Muhammad], maka jikalau mati, apakah mereka akan kekal? tiap-tiap yang berjiwa akan mengalami mati. kami akan menguji kalian dengan kebaikan dengan keburukan sebagai cobaan [yang sebenar-benarnya]. dan hanya kepada kamilah kalian dikembalikan). Al-anbiya’ 34-35.
Alloh berfirman : ( Dan orang-orang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. katakanlah, tidak demikian, demi tuhanku, benar-benar kalian akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan. yang demikian itu mudah bagi allah). Al-taghabun 7.
Dari dalil-dalil tersebut dapat dimaknai bahwasanya hari akhir pasti akan datang, dan semua makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian tanpa terkecuali. Selain itu hari akhir merupakan tragedi yang sangat mengejutkan seluruh makhluk jagad raya. Tidak akan ada yang tau kapan hari akhir akan datang karena itu termasuk rahasia alloh yang tidak dapat diketahui siapapun. kita sebagai umat islam wajib mengimaninya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hari akhir ?
2. Apa tanda-tanda hari akhir ?
3. Apa macam-macam hari Qiamat ?
4. Apa peristiwa setelah hari akhir ?
5. Apa hikmah beriman kepada hari akhir ?
C. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang iman hari akhir.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Iman , pengertian Iman menurut bahasa adalah “percaya/meyakini”. Sedangkan Hari Akhir adalah dimana seluruh alam semesta akan hancur, dan ketentuan itu sudah dirumuskan oleh Allah SWT. Jadi beriman kepada Hari Akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti akan tiba yang sesuai dengan keterangan-keterangan Allah melalui firman-firmanya dalam Al-quran.
Beriman kepada hari akhir termasuk salah satu rukun iman yang ke enam, kita wajib beriman pada suatu saat Allah akan menentukan hari kiamat atau hari akhir, yakni hancurnya alam semesta tanpa ada yang ketingalan sedikitpun, sebagai awal adanya alam akhirat. Sesutu yang telah dijanjikan oleh Allah pasti adanya firman Allah dalam surat Al-Hajj ayat 7. Yang artinya : ( Dan sesungguhnya hari kiamat pasti akan datangnya dan bahwsanya Allah membangkitkan semua orang didalam kubur).
Hari kiamat adalah hari kebangkian manusia dari kubur kemudian dihisab atau dihitung amal perbuatanya semasa hidupnya, amal baik memperolah balasan baik, sedangkan amal jahat memperoleh balasan siksa.Pada hari itu merupakan hari penghisapan dunia yang sesudahnya tidak ada lagi dan sebagai awal hari akhirat yang ditunggu manusia, karena hari akhirat adalah hari kelanjutan dunia.kapankah hari kiamat itu ? Sesugguhnya hanya Allah yang maha mengetahui.
Kedahsyatan hari kiamat mampu meluluhlantakan segala yang ada dialam semesta ini. Al-Quran telah memberikan gambaran dalam surat Al-qoriah ayat 1-4: yang artinya : (Hari kaimat, Apakah hari kiamat itu ?. Taukah kamu apakah hari kiamat itu?Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihamburkan).
Setelah semua makhluk mati dan hancur, maka digantikanlah dengan alam lain yang baru sama sekali, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Ibrohim Ayat 48. yang artinya: (Pada hari itu bumi diganti dengan bumi lain, dan demikian pula langit diganti dengan langit yang lain. Mereka semuanya berkumpul (dipadang masyar) menghadap kehadirat Allah yang maha esa lagi maha perkasa).
2. Landasan Hukum Iman Kepada Hari Akhir
surat Al-Baqarah ayat 177 :
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Artinya : “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman keada Allah, hari Akhir, Malaikat-Malaikat, Kitab-Kitab dan Nabi-Nabi…” (Al-Baqarah 2:177)
3. Hukum Beriman Kepada Hari Akhir
Beriman dengan hari akhir hukumnya wajib bagi setiap muslim karena merupakan salah satu di antara enam rukun iman. Bahkan, di antara rukun iman yang enam, iman kepada hari akhir merupakan salah satu yang banyak dibicarakan di dalam ayat-ayat makkiyyah dan yang banyak didakwahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di awal-awal masa kenabian beliau. Hal tersebut menunjukkan bahwa keimanan kepada hari akhir merupakan hal yang sangat penting dan paling mendasar di dalam Islam.
Terdapat banyak sekali ayat yang menyatakan wajibnya beriman dengan hari akhir. Bahkan di dalam banyak ayat pula, Allah menyebutkan keimanan kepada Allah dan keimanan kepada hari akhir secara bergandengan. Semisal dalam Surat An Nisa’ ayat 162, Allah berfirman (yang artinya), “Dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari akhir, orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar”. Digandengkannya keimanan kepada Allah dan keimanan kepada hari akhir menunjukkan betapa pentingnya keimanan kepada hari akhir di dalam Islam.
4. Hal-hal Yang Berhubungan dengan Hari AKhir
- Macam-Macam Hari Akhir dan Tanda-tandanya
a. Kiamat Sugra ( kiamat kecil )
Yaitu kehancuran, kematian, atau berakhirnya kehidupan setiap makhluk yang bernyawa. Firman Allah SWT dalam surat Ar-Rahman ayat 26-27 :
Artinya : “Semua yang ada di bumi akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”
Tanda-tanda kiamat shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan sekarang ini:
· Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.
· Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.
· Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas.
· Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.
· Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang.
· Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.
· Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek riba.
· Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.
· Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
· sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.
· Banyaknya perceraian.
· Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.
b. Kiamat Kubra ( kiamat besar )
Yaitu peristiwa besar atau hancur binasanya alam semesta beserta isinya ( makhluk ) sebagai awal dimulainya kehidupan akhirat. Kiamat pasti terjadi, tetapi tidak seorang pun mengetahui waktu terjadinya kiamat, termasuk para nabi dan rasul-Nya karena kiamat itu didatangkan secara tiba-tiba dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 187 :
Artinya : “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat,”Bilakah terjadinya?” Katakanlah,”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat ( bagi makhluk ) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu, melainkan dengan tiba-tiba.
Tanda-tanda kiamat kubra (besar)
· Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.
· Matahari terbit di sebelah barat.
· Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran.
· Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.
· Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.
· Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.
· Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.
Tanda-tanda kecil datangnya hari kiamat secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda besar, serta sebagiannya sudah terjadi. Jika tanda-tanda besar muncul telah muncul satu, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya, yaitu yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat. Demikianlah kita sebagai umat manusia hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan taat dan takwa kepada Allah swt, karena bagaimanapun juga tanda-tanda kecil datangnya kiamat telah banyak terjadi dan itu semua sebagai peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.
5. Perilaku Yang Mencerminkan Pada Hari Akhir
a. Menjadikan sesorang lebih meyakini adanya kehidupan berikutnya (kebangkitan).
b. Meyakini bagian-bagian dari peristiwa hari akhir, seperti adanya hisab (perhitungan), mizan (tibangan amal), surga dan neraka sebagai konsekuensi sebagai manusia untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan-perbuatanyya selama hidup di dunia.
c. Memberi dorongan untuk bersikap disiplin, taat, dan patuh menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta takut terhadap azab Allah.
d. Mendorong untuk selalu berbuat baik (beramal saleh) karena semua amal perbuatan manusia selama hidup di dunia akan nemdapatkan balasan.
e. Iman kepada hari akhir akan memiliki nilai positif bagi hidup dan kehidupan manusia di duinia melalui kesadarannya untuk beperilaku sebagai berikut:
1. Selalu bertindak hati-hati dengan mendasarkan kesadaran yang tinggi dan iman yang baik sesuai dengan ajaran Islam.
2. Selalu berdisiplin dan mematuhi ajaran agama Allah, karena mengrtahui segala prerbuatan akan selalu dipantau , dicatat, dan diperhitungkan pada pengadilan akhirat kelak.
3. Memiliki pandangan hidup optimis dan raja atau penuh pengharapan bahhwa kelak Allah pasti akan memberi balasan yang setimpal atas perbuatan manusia sesuai dengan janji-Nya.
4. Memiliki dorongan untuk merasakan kenikmatan dan merasakan siksaan. Adanya gambaran surga dan neraka akan membuatnya selalu ingin melaksanakan kebaikan dan tidak melaksanakan dosa dan kemaksiatan.
5. Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri terhadap kesenangan dunia dan berusaha menyelaraskan kebutuhan dunuaiwi dan ukhrawi.
6. Menghilangkan sifat egois dan berusaha memupuk sifat sosial agamis, yakni mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau berbuat demi kemaslahatan teman.
6. Hikmah Iman Kepada Hari Akhir
a. Memperoleh ketentraman dan ketenangan
b. Memperoleh keyakinan bahwa Allah SWT akan membalas segala perbuatan manusia, baik maupun buruk
c. Berperilaku baik
d. Berani dalam membela kebenaran dan rela berkorban
e. Tidak iri terhadap kenikmatan orang lain
f. Terhindar dari sifat tamak, rakus dan kikir.
BAB III
PENUTUP
Kesmpulan :
a. Iman kepada Hari Akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti akan tiba yang sesuai dengan keterangan-keterangan Allah melalui firman-firmanya dalam Al-quran.
b. Tanda-tanda hari akhir:
- Matahari terbit dari arah barat
- Turunya Imam Mahdi
- Datangnya Dajjal
- Turunya Nabi Isa AS
c. Peristiwa sesuda hari akhir
- Adanya masyar dan hisab.
- Shirod (jembatan).
- Surga dan Neraka
d. Fungsi iman kepada HariAKhir
- Berlaku seimbang antara urusan dunia dan akhirat
- Harapan mempeoleh keadilan yang hakiki
- Mencegah orang berbuat maksiat
e. Balasan orang taqwa, sabar dan beramal sholeh adalah Surga, sedangkan balasan orang yang berbuat dosa adalah Neraka.
Saran :
1. Hanya satu saran yaitu kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak akan tahu kapan akan terjadi kiamat, entah itu kiamat sugra (kematian) ataupun kiamat kubra (kiamat)
2. Demi kesumpurnaan makalah ini, penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat menbangun kearah kebaikan demi kelancara dan kesumpurnaan penulisan ini.
Daftar Pustaka
- ABU BAKAR JABIR Al-JAZAIRI,Ensiklopedia muslim minhajul muslim, Islam kaffah.2003
- Drs.H. Mahmud Suyuti, Pendidikan agama islam, sahabat ilmu, kurikulum 1994
0 Response to "Makalah Agama Tentang Hari Akhir / Hari Kiamat"
Post a Comment