BAB I
PENDAHALUAN
1.1.Latar Belakang
Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.Dengan batasan-batasan pengertian di atas maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis, organisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.
1.2.Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian Adab dan Peradaban ?
b. Apa saja faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat ?
c. Sebutkan ciri ciri masyarakat beradab menurut duska, higgins, downwy & kelly !
d. Bagaimana bentuk perkembangan peradaban ?
e. Apa pengertian manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab ?
f. Apa hubungan manusia dan peradaban ?
g. Apa problematika peradaban ?
h. Bagaimana peradaban dan perubahan sosial ?
1.3.Tujuan
a. Mengetahui Pengertian Adab dan Peradaban
b. Mengetahui faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat
c. Mengetahui ciri ciri masyarakat beradab menurut duska, higgins, downwy & kelly
d. Mengetahui bentuk perkembangan peradaban ?
e. Mengetahui pengertian manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab
f. Mengetahui hubungan manusia dan peradaban
g. Mengetahui problematika peradaban
h. Mengetahui peradaban dan perubahan sosial
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Adab dan Peradaban
a. Adab
Adalah Akhlak, Kesopanan, Kehalusan budi pekerti. Damono, 2001 menyatakan Adab berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti.
Adab erat hubungannya dengan:
· Moral yaitu nilai – nilai dalam masyarakat yang hubungannya dengan kesusilaan
· Norma yaitu aturan, ukuran atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu yang baik atau salah.
· Etika yaitu nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia.
· Estetika yaitu berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, kesatuan, keselarasan dan kebalikan.
b. Peradaban
Huntington mendefinisikan peradaban sebagai the highest social grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other species.
Fairchild, 1980:41, menyatakan peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.
Kontjaranigrat (1990 : 182) menyatakan peradaban untuk menyebut bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.
Ibnu Khaldun (1332-1406 M) melihat peradaban sebagai organisasi sosial manusia, kelanjutan dari proses tamaddun (semacam urbanisasi), lewat ashabiyah (group feeling), merupakan keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku, atau agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya. Pendekatan terhadap peradaban bisa dilakukan dengan menggunakan organisasi sosial, kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju, termasuk system IPTEK dan pemerintahannya.
Ibnu Khaldun (1332-1406 M) melihat peradaban sebagai organisasi sosial manusia, kelanjutan dari proses tamaddun (semacam urbanisasi), lewat ashabiyah (group feeling), merupakan keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok manusia yang mengatasi negara, ras, suku, atau agama, yang membedakannya dari yang lain, tetapi tidak monolitik dengan sendirinya. Pendekatan terhadap peradaban bisa dilakukan dengan menggunakan organisasi sosial, kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju, termasuk system IPTEK dan pemerintahannya.
2.2.Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:
a) Pendidikan
b) Kemajuan teknologi dan Ilmu pengetahuan.
Wujud Peradaban Moral :
1. Nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan.
2. Norma : aturan, ukuran, atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk.
3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam megatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.
4. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast).
2.3.Ciri ciri masyarakat beradab menurut duska, higgins, downwy & kelly :
1. Kesadaran pertimbangan moral
2. Kesadaran fungsi moral
3. Mampu membuat keputusan moral
4. Bertingkah laku bermoral
5. Bernilai intrinsik dalam hubungan sosial
6. Simpati dan Empati
7. Manusiawi dan mampu hidup sebagai makhluk bermoral
2.4.Perkembangan Peradaban
a. Menurut Alvin Toffler :
· Gelombang Pertama ( 8000 SM s.d. 1700 M )
· Gelombang Revolusi Industri (1.700 s.d. 1.970)
· Gelombang Ketiga (1.970 s.d. 2.000)
b. Menurut Toffler, Maynard & Mehrens :
· Masyarakat Agraris
· Masyarakat Industri
· Masyarakat Pasca Industri
· Masyarakat Informasi
· Masyarakat Biotech, Cloning
2.5.Pengertian Manusia sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab
Untuk menjadi makhluk yang beradab, manusia senantiasa harus menjunjung tinggi aturan-aturan, norma-norma, adat-istiadat, ugeran dan wejangan atau nilai-nilai kehidupan yang ada di masyarakat yang diwujudkan dengan menaati berbagai pranata sosial atau aturan sosial, sehingga dalam kehidupan di masyarakat itu akan tercipta ketenangan, kenyamanan, ketentraman dan kedamaian. Dan inilah sesungguhnya makna hakiki sebagai manusia beradab.
Konsep masyarakat adab dalam pengertian yang lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Dalam suatu masyarakat yang adil, setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya dianggap paling cocok bagi setiap orang tersebut, yang tentunya perlu adanya keselarasan dan keharmonisan. Namun demikian keinginan manusia untuk mewujudkan keinginannya atau haknya sebagai salah satu bentuk pemenuhan kebutuhan hidup, tidak boleh dilakukan secara berlebihan bahkan merugikan manusia lain. Manusia dalam menggunakan hak untuk memenuhi kepentingan pribadinya tidak boleh melampaui batas atau merugikan kepentingan orang lain. Sebagai suatu anggota masyarakat yang beradab manusia harus bisa menciptakan adanya keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Jadi, perlu adanya suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.
2.6.Hubungan Manusia dan Peradaban
Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban. Contoh : zaman dahulu, manusia menanam karet dan hanya menunggu hasil berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan cepat.
2.7.Problematika Peradaban
Arus informasi yang berkembang cepat menumbuhkan cakrawala pandangan manusia makin terbuka luas. Teknlogi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia, dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula dengan sistem-sistem sosial yang kuat dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengaruh hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
Dampak Globalisasi Terhadap Peradaban Manusia Akibat globalisasi diantaranya masyarakat mengalami anomia tau tidak punya norma atau heteronomy/banyak norma, sehingga terjadi kompromisme sosial terhadap hal-hal yang sebelumnya dianggap melanggar norma tunggal masyarakat.
Selain itu juga terjadinya disorientasi atau alienasi, keterasingan pada diri sendiri atau pada perilaku sendiri, akibat pertemuan budaya-budaya yang tidak sepenuhnya terintegrasi dalam kepribadian kita.
2.8.Peradaban dan Perubahan Sosial
Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat disetiap masyarakat, Merujuk pada atu pengertian yang intinya, perubahan social adalah perubahan yang terjadi dalam masyararakat atau hubungan interaksi, yang meliputi aspek kehidupan.
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yangterjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.
Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan. Ada 3 faktor yang dapat mempengaruhi perubahan social:
1. Tekanan kerja dalam masyarakat.
2. Keefektifan komunikasi
3. Perubahan lingkungan alam
Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem pertanian dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pengertian Adab dan Peradaban
a. Adab
Adalah Akhlak, Kesopanan, Kehalusan budi pekerti. Damono, 2001 menyatakan Adab berarti akhlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti.
b. Peradaban
Huntington mendefinisikan peradaban sebagai the highest social grouping of people and the broadest level of cultural identity people have short of that which distinguish humans from other species.
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor:
a. Pendidikan
b. Kemajuan teknologi dan Ilmu pengetahuan.
Ciri ciri masyarakat beradab menurut duska, higgins, downwy & kelly :
a. Kesadaran pertimbangan moral
b. Kesadaran fungsi moral
c. Mampu membuat keputusan moral
d. Bertingkah laku bermoral
e. Bernilai intrinsik dalam hubungan sosial
f. Simpati dan Empati
g. Manusiawi dan mampu hidup sebagai makhluk bermoral
DAFTAR PUSTAKA
26inggris2brianiyusmarina.blogspot.co.id/2015/03/manusia-dan peradaban.html
Diktat Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar untuk Lingkungan STKIP dan AMIK
Garut , oleh Drs. Ana Maulana, M.Pd
Kuliahhariini.blogspot.co.id/2011/06/adab-dan-peradaban.html
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ”ADAB DAN PERADABAN”.
Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Adab dan Peradaban
2.2.Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa
sangat dipengaruhi oleh faktor:
2.3.Ciri ciri masyarakat beradab menurut duska,
higgins, downwy & kelly :
2.4.Perkembangan Peradaban
2.5.Pengertian Manusia sebagai Makhluk B
eradab dan Masyarakat Adab
2.6.Hubungan Manusia dan Peradaban
2.7.Problematika Peradaban
2.8.Peradaban dan Perubahan Sosial
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH
ADAB DAN PERADABAN
Oleh
NAMA : LIA SEPTIANA
PRODI : PGRA – 1
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH NAHDATUL ULAMA (STITNU)
AL-MAHSUNI DANGER
TP. 2016/2017
0 Response to "MAKALAH ADAB DAN PERADABAN"
Post a Comment