BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Grammar dalam bahasa Indonesia dikenal dengan susunan kata, apabila kata disusun-susun akan membentuk sebuah kalimat. Didunia ini masing-masing Negara mempunyai bahasa yang berbeda-beda, begitu pula dengan susunan kata-katanya. Satu contoh dalam bahasa arab, kata disebut lafadz, apabila lafadz kita susun-susun maka akan membentuk sebuah kalam atau disebut kalimat, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tenses yang termasuk bagian daripada grammar itu sendiri. Tenses adalah suatu gambaran atau penjelasan kapan suatu peristiwa itu terjadi baik sekarang lampau ataupun yang akan datang, atau perubahan bentuk dari kata kerja sesuai dengan waktu terjadinya suatu peristiwa.
Tenses itu sendiri terbagi menjadi beberapa macam diantaranya ada Simple Present tense, Simple Continuouse tense, Simple prefect tense dan Simple Prefeect Continuouse tense, dalam hal ini semua mahasiswa maupun mahasiswi diharapkan bisa mengetahui pengertian serta penggunaannya.
Oleh karena itu kita memahami macam-macam tenses, rumus-rumus tenses dan juga penerapan tenses dalam percakapan yang menggunakan bahasa inggris.
B. RUMUSAN MASALAH
Apakah pengertian tenses?
Ada berapa pembagian dari tenses?
Bagaimana cara membedakan tenses?
Apa saja to be yang digunakan pada masing-masing tenses?
Apakah pengertian tenses?
Ada berapa pembagian dari tenses?
Bagaimana cara membedakan tenses?
Apa saja to be yang digunakan pada masing-masing tenses?
C. TUJUUAN PEMBAHASAN
Mengetahui pengertian tenses.
Mengetahui macam-macam tenses.
Bisa membedakan bentuk-bentuk tenses.
Mengetahui to be yang digunakan pada setiap tenses.
Mengetahui pengertian tenses.
Mengetahui macam-macam tenses.
Bisa membedakan bentuk-bentuk tenses.
Mengetahui to be yang digunakan pada setiap tenses.
BAB II
PEMBAHASAN
- PENGERTIAN TENSES
Tenses adalah suatu gambaran atau penjelasan kapan suatu peristiwa itu terjadi baik sekarang lampau ataupun yang akan datang, atau perubahan bentuk dari kata kerja sesuai dengan waktu terjadinya suatu peristiwa. Tenses itu sendiri terbagi menjadi beberapa macam diantaranya ada Simple Present tense, Simple Continuouse tense, Simple prefect tense dan Simple Prefeect Continuouse tense
B. PEMBAGIAN BENTUK PRESENT TENSE
Bentuk PRESENT TENSE dibagi menjadi 4 yaitu :
1) SIMPLE PRESENT TENSE
2) SIMPLE CONTINUOUSE TENSE
3) SIMPLE PREFECT TENSE
4) SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE
C. PENJELASAN MASING-MASING TENSES
1. SIMPLE PRESENT TENSE
adalah suatu susunan kalimat yang menyatakan suatu kegiatan yang berulang-ulang atau kegiatan sehari-hari
Example :
(+) Anie goes to school everyday
Pada contoh diatas Anie sebagai S, goes sebagai V1, school sebagai O, dan everyday sebagai ket. waktu.
Untuk bentuk negatif dari contoh diatas kita menggunakan tobe tambahan yang berupa does yang diikuti not karena kata ganti yang digunakan adalah SHE,
Kuncinya adalah :
Example :
(-) Anie does not go to school everyday
Untuk bentuk introgatif atau kalimat tanyanya kita
tinggal meletakan tobe didepan subjek menjadi :
(?) Does Anie go to school everyday
2. SIMPLE CONTINUOUS TENSE
Adalah pola kalimat yang menyatakan kegiatan yang sedang berlagsung.
Untuk bentuk negatifnya tinggal menambah not setelah to be menjadi :
(-) He is not playing badminton
Untuk bentuk introgatifnya tinggal meletakan to be didepan S untuk kata kerja tetap menjadi :
(?) Is he playing badminton
3. SIMPLE PREFECT TENSE
adalah pola kalimat yang menyatakan kegiatan yang telah berlangsung di waktu lampau tetapi masih ada hubungannya dengan sekarang, untuk keterangan waktu menggunakan for, since, already,atau just. Dan untuk tobenya kita gunakan has atau have dan untuk
kata kerjanya kita gunakan V3
Example :
(+) They have gone to Jakarta for three weeks
( -) They have not gone to Jakarta for three weeks
(?) have they gone to Jakarta for three weeks?
Untuk penggunaan tobe disesuaikan dengan subjeknya jika :
dan diikuti kata kerja V3 sesuai dengan pola kalimatnya
4. SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE
adalah pola kalimat yang menyatakan suatu peristiwa yang dimulai pada waktu lampau dan masih berlangsung hingga waktu sekarang
Rumusnya adalah:
Example
Rumusnya adalah:
Example
(+) I have been working in Jakarta since 1998
Untuk bentuk negatif dari cntoh diatas adalah menambah not setelah have yang diikuti oleh been dan seterusnya menjadi
(-) I have not been working in Jakarta since 1998
Dan untuk bentuk introgatifnya kita tinggal meletakan have atau has depan subjeck menjadi :
(?) Have I been working in Jakarta since 1998
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari semua penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa penggunaan pola kalimat itu harus sesuai dengan rumus atau aturan masing-masing seperti pada SIMPLE PRESENT, SIMPLE CONTINUOUS TENSE penggunaan tobe harus disesuaikan dengan subjeknya. Untuk SHE, HE, IT kita gunakan does dan untuk I, WE, YOU, THEY kita gunakan do apabila bentuk kalimatnya positif, dan menambahkan not setelah to be apabila bentuk kalimatnya negatif.
Berbeda dengan SIMPLE PREFECT TENSE dan SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE to be yang kita gunakan untuk subjek SHE, HE, IT yaitu has, sementara untuk I, WE, YOU, THEY to be yang kita gunakan yaitu have, lalu menambah BEEN pada simple prefect continuous tense dan tinggal menyesuaikan untuk bentuk negatif atau introgatif
Perbedaan rumus serta penggunaan to be ini agar kita dapat membedakan pola kalimat yang akan kita gunakan sesuai dengan keadaan.
B. SARAN
1. Untuk bias membedakan tenses kita harus mengetahui rumus masing-masing tenses
2. Sering membuat contoh (example) agar cepat paham.
DAFTAR PUSTAKA
0 Response to "MAKALAH BAHASA INGGRIS DAN ARTINYA PDF"
Post a Comment