BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Organisasi adalah suatu hal yang
tidak asing lagi bagi masyarakat luas, sebab hampir di setiap lapisan
masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin
dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga merupakan bagian
dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing orang memimpin dirinya
sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Dewasa ini juga organisasi semakin
berkembang, karena organisasi sangat di perlukan pada organisasi, dan juga tata
kerja dalam pembagian tugas baik secara individual ,maupun social
(bersama-sama). Maka dari itu penting bagi kita, mempunyai pengetahuan tentang
organisasi, manajemen, maupun tata kerja. Agar dapat mengembangkan potensi diri
sebaik mungkin, terutama dalam keorganisasian.
B. Tujuan
v Untuk
mengatuhui pengertian organisasi
v Untuk
mengatahui cara mengorganisasikan dunia kerja
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengorganisasian dan Organisasi
Organisasi adalah Organisasi
(organization) dan pengorganisasion (organizing) memiliki hubungan yang erat
dengan manajemen. Organisasi merupakan alat dan wadah atau tempat manejer
melakukan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai tujuan yang diinginkan
Pengorganisasian merupakan salah
satu fungsi organik dari manajemen dan ditempatkan sebagai fungsi kedua setelah
perencanaan (planning). Dengan demikian, antara organisasi dan pengorganisasian
memiliki pengertian yang berbeda.
James L. Gibson c.s., sebagaimana
yang dikutip oleh Winardi, berpendapat bahwa:
“…organisasi-organisasi merupakan
entitas-entitas yang memungkinkan masyarakat mencapai hasil-hasil tertentu,
yang tidak mungkin dilaksanakan oleh individu-individu yang bertidak secara
sendiri”
Organisasi adalah suatu sistem tentang
aktifitas kerjasama dua orang atau lebih dari sesuatu yang tidak berwujud dan
tidak padang bulu, yang sebagian besar bagian silaturahmi.
B. Perkembangan
Organisasi
Sebagaimana yang telah disinggung
sebelumnya bahwa manusia adalah makhluk sosial. Hal ini turut mendorong manusia
membentuk organisasi untuk mewujudkan cita-citanya. Karena itu, organisasi
muncul ketika manusia itu berkumpul dua orang atau lebih.
Bahkan, sebelum manusia terlahir ke
muka bumi ini, benih-benih organisasi juga telah tersirat sejak awal proses
penciptaan manusia di alam rahim. Seperti yang dijelaskan oleh ilmu kedokteran,
sel sperma seorang laki-laki dikatakan normal apabila berjumlah minimal 20 juta
sel sperma. Padahal, hanya satu sel yang dibutuhkan untuk melakukan pembuahan
dengan sel telur milik sang istri. Peristiwa ini mengisyaratkan bahwa manusia
memang ditakdirkan untuk berorganisasi dalam mencapai tujuan.
Sepanjang sejarah perkembangan
manusia, juga ditemukan bukti-bukti bahwa organisasi itu telah muncul di
tengah-tengah masyarakat. Kehidupan orang-orang Yunani, kerajaan-kerajaan yang
telah dibangun pada masa Romawi juga menunjukkan bahwa mereka telah membentuk
dan membangun organisasi yang baik.
Dengan demikian, manusia dan
organisasi serta aktivitasnya telah berlangsung lama sejak ribuan tahun silam,
tapi yang dibutuhkan dan perlu untuk diketahui adalah akar perkembangan
organisasi pada abad ke-18 dan ke-19.
* Adam Smith, 1776; Adam Smith
telah memberikan kontribusi yang sangat penting dengan doktrin ekonominya,
yaitu spesialisasi bidang kerja atau pembagian tugas dengan berbagai
argumentasi yang sangat dalam. Adam Smith memberikan contoh pembagian tugas
dengan spesialisasi bidang kerja tertentu dalam pabrik pembuatan peniti. Ada
sepuluh orang pekerja dalam pabrik tersebut, setiap orang mempunyai tugas
tertentu dengan mengerjakan suatu bagian kerja tertentu. Sepuluh orang pekerja
tersebut dapat membuat 48.000 buah peniti tiap harinya. Selanjutnya, jika
setiap pekerja mengambil kawat sendiri-sendiri kemudian meluruskannya,
membuatkan ujung batangnya, hasilnya setiap pekerja mampu membuat satu peniti
dalam satu hari. Kalau ada sepuluh pekerja maka dapat membuat sepuluh peniti
setiap hari. Dan spesialisasi bidang pekerjaan tertentu pada masa sekarang ini
sudah barang tentu termotivasi oleh keuntungan yang berlipat ganda dari doktrin
Adam Smith pada 2 abad silam.
* Charles Babbage, 1832; Charles
Babbage adalah seorang profesor matematika dari Inggris yang telah
mengembangkan sistem pembagian tugas yang telah diartikulasikan pertama kali
oleh Adam Smith. Babbage menambahkan beberapa keuntungan dengan sistem
pembagian tugas, yang telah dikemukakan oleh Adam Smith. Selain keterampilan,
menghemat waktu yang terkadang sering disia-siakan terbuang ketika penggantian
tugas satu ke tugas yang lain.
Keuntungan Tersebut yaitu :
v Mempersingkat waktu
yang diperlukan untuk belajar suatu pekerjaan
v Menghemat pemborosan
material yang diperlukan dalam pelajaran pada tiap tingkatan.
v Memungkinkan untuk
menghasilkan tingkat keteram¬pilan yang tinggi.
v Memungkinkan kemampuan
untuk membandingkan keterampilan seseorang dan bakat fisik dengan tugas-tugas
tertentu.
* Robert Owen, 1825; Robert Owen
adalah orang periling dan berjasa dalam sejarah perilaku organisasi karena ia
adalah seorang industrialis pertama yang mengingatkan bagaimana sistem pabrik
yang sedang tumbuh dan berkembang telah merendahkan para pekerja. Ia menolak
praktik-praktik kekerasan yang ia lihat di pabrik-pabrik, seperti anak yang
bekerja di bawah umur 10 tahun, 13 jam kerja tiap hari dengan kondisi kerja
yang menyedihkan. Owen menjadi seorang reformer, ia mencek para pemilik pabrik
yang memperlakukan peralatan lebih baik dibandingkan dengan para karyawannya,
ia mengkritik mereka yang membeli mesin dengan harga mahal sementara membayar
para pekerja yang menjalankan mesin tersebut dengan harga sangat murah. Owen
mengatakan bahwa mempergunakan uang untuk meningkatkan para pekerja merupakan
salah satu investasi terbaik yang menjadi pilihan para eksekutif bisnis, ia
mengklaim bahwa memperlihatkan concern kepada para karyawan akan sangat
menguntungkan untuk manajemen dan membebaskan kesengsaraan manusia.
Untuk ukuran zaman Owen ia tentu
sangat idealis tapi seratus tahun setelah tahun 1825 ditetapkan jam kerja untuk
semua, undang-undang perburuhan anak, pendidikan untuk umum, perusahaan
memberikan makan pada waktu
C. Perubahan
Organisasi
Di dalam lingkungan makro, seperti
Anda kenali, terjadi berbagai perubahan yang bersifat alami, seperti siklus
hidup atau life-cycle. Di dalam contoh kita, perusahaan di kota kecil tadi
mengalami perubahan siklus yang tidak disadari oleh pemilik dan seluruh
stafnya. Mereka sudah berada di tahap puncak pertumbuhannya.
Perubahan-perubahan alami serupa ini terjadi pada hidup pribadi Anda, seorang pemimpin,
pengikut, atau orang-orang lain yang terkait dengan organisasi atau komunitas
kita. Perubahan serupa ini terjadi pula dengan sebuah kota, teknologi, pola
pikir, suatu masyarakat, bahkan agama sekalipun. Misalnya, pemahaman tentang
dunia yang dianggap sebagai suatu piring datar dan memiliki tepi, kini sudah
usang.
Demikian pula pandangan tentang
bumi sebagai pusat tata surya. Lebih abstrak lagi, paham yang membedakan
manusia sebagai kafir atau beriman, kini semakin banyak ditinggalkan orang dan
digantikan dengan paham baru bahwa semua manusia saling terkait dan unik dalam
paradigma masing-masing.
Apa yang harus seorang pemimpin
lakukan terhadap perubahan alamiah itu? Terhadap perubahan yang mengikuti
siklus hidup tadi, seorang pemimpin perlu senantiasa meneliti dan mempelajari
pada tahap mana dari siklus itu ia dan pengikutnya berada. Akan sangat fatal
bila ia mengira bahwa organisasinya masih berada pada tahap pertumbuhan yang
membutuhkan banyak dana, padahal mereka sudah berada pada tahap uzur dimana
dana justru harus dihemat. Disamping itu, ia perlu meneliti kalau-kalau cara
memimpinnya tidak lagi cocok untuk suatu tahap baru dari kehidupan
organisasinya.
D. Mengorganisasikan
Dunia Kerja
Manajemen dan organisasi sangat
berubungan erat, manajemen merupakan atau berarti sebagai kepemimpinan,
sedangkan dalam organisasi juga terdapat kepemimpinan. Dengan demikian untuk
menyusun organisasi yang baik dan dapat mencapai tujuan di perlukan manajemen
yang baik juga.
Pada dasarnya Manajemen tidak dapat
dipandang sebagai proses teknik secara ketat (peranan,prosedur,dan
prinsip).namun keterampilan dalam mengatur segala aspek dalam organisasi sangat
diperlukan dalam mengatur tatakerja sesuai suatu tujuan,jika tujuan ingin
tercapai dengan semaksimal mungkin.
Hubungan dari manajemen,
organisasi, dan tatakerja adalah organisasi secara keseluruhan atau sebagai
suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk mengatur system tatakerja.
Pendekatan manajer individual untuk pengawasan sangat disarankan namun harus
sesuai dengan situasi yang sedang berlangsung.
Ciri-ciri organisasi yaitu:
- Terdapat komponen ( atasan dan
bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative
yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Ada tujuan
- Ada sasaran
- Ada keterikatan format dan tata
tertib yang harus ditaati
- Ada pendelegasian wewenang dan
koordinasi tugas-tugas
Karena itu organisasi dapat
dikatakan sebagai sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok,
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama
antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama
untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan
struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah
disampaikan, maka dapat disumpulkan bahwa organisasi memiliki pengertian
sekelompok orang (2 atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu
kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi juga sangat
berhubungan dengan manajemen dan tata kerja karena organisasi secara
keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk mengatur
sistem tatakerja. Organisasi memiliki ciri-ciri, unsur-unsur serta teori
tersendiri yang menghasilkan macam-macam organisasi. Dengan berbagai tipe serta
struktur yang bermacam-macam juga
Dengan demikian seorang pemimpin
mengathui cara mengorganisasikan dunia kerja.
B. Saran
Seorang pemimpin harus mengetahui
semua hal yang menyangkut tentang organisasi baik secara individu mau kelompok
Daftar Pustaka
-www. budakbangka.blogspot.com
-Modul matakuliah SIM (Sistem
informasi manajemen)
-www.tutorialkuliah.blogspot.com
-http://aulia-ngeblog.blogspot.com/2010/02/definisi-organisasi-dan-metode.html
http://organisasi.org/bentuk_jenis_macam_badan_usaha_organisasi_bisnis_perusahaan_pengertian_dan_definisi_ilmu_sosial_ekonomi_pembangunan
http://organisasi.org/arti_pengertian_definisi_fungsi_dan_peranan_koperasi_koprasi_indonesia_dan_dunia_ilmu_ekonomi_koperasi_ekop
-http://lilisulastri.wordpress.com/2009/03/22/perilaku-organisasi-4/
0 Response to "Makalah Pengorganisasian"
Post a Comment